Brigadir J Curhat ke Vera Simanjuntak: Tak Pernah Ceritakan Hal Jelek Keluarga Irjen Ferdy Sambo

Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J disebut sebut tidak pernah menjelek jelekan keluarga Kadiv Propam Polri non aktif Irjen Ferdy Sambo selama bertugas. Hal itu dikatakan Ibunda dari kekasih Brigadir J, Vera Mareta Simanjuntak yakni Gultom. Gultom mengaku sudah mengetahui jika calon menantunya tersebut berdinas di Mabes Polri yakni sebagai ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo dan keluarganya.

Gultom mengungkapkan selama berpacaran dengan anaknya, Brigadir J kerap bercerita atau curhat soal pekerjaannya. Curhatan itu di antaranya soal sikap keluarga Irjen Ferdy Sambo yang sangat baik terhadap dirinya. "Ceritanya juga baik dia itu si ibunya sama si bapaknya (Ferdy Sambo dan istri) yang menganggap anaknya sendiri. Enggak pernah cerita yang jelek jelen, baik terus bapak dan ibu ini," ucapnya.

Untuk itu, Gultom sangat menyayangkan dengan tewasnya Brigadir J yang menurut keterangan polisi karena baku tembak dengan ajudan Ferdy Sambo lain yakni Bharada E. "Kesalnya ibu ini, aduh, orang baik kok bisa gitu ya. Dalam hati ibu. Itulah yang enggak bisa ibu ditangisi," bebernya. Sebelumya, Vera kekasih dari Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang tewas dalam kasus dugaan baku tembak menggambarkan sosok Brigadir J selama menjalin hubungan asmara.

Vera menyebut sosok Brigadir J merupakan orang yang baik dan penyayang sehingga dirinya mau menerima Brigadir J sebagai kekasih selama delapan tahun terakhir. Vera menceritakan dirinya mengenal Brigadir J melalui tatap muka saat dirinya masih menjajaki masa kuliah. Brigadir J, kata Vera, tidak pernah menunjukan sikap kasar selama menjalin hubungan dengan dirinya.

"Tidak pernah (mengalami kekerasan), tidka tertutup juga," ucapnya. Vera menyebut selama bertugas di Korps Bhayangkara, Brigadir J juga selalu memberi kabar ketika menjalankan tugas sebagai ajudan dari Kadiv Propam Polri non aktif Irjen Ferdy Sambo. Bahkan, rasa cintanya kepada Brigadir J hampir menemui pelaminan pada tahun depan.

Namun, asa itu pupus karena Brigadir J harus merenggang nyawa dalam insiden dugaan baku tembak tersebut. "Iya (ada rencana menikah), tujuh bulan lagi," ucapnya. Lebih lanjut, Dia berharap kasus ini cepat terselesaikan dan bisa terungkap dengan sebenar benarnya.

Tim bertemu dengan rekan kerja Vera Simanjuntak, yaitu Kepala Tata Usaha (TU) Puskesmas Desa Tambang Emas, Aryono didampingi Staf Gudang Obat Alex John. Juga ada Kepala Ruangan Kamar Bersalin yang juga rekan kerja Vera, Santi Evina. Setelah dari Puskesmas, tim melanjutkan perjalanan dari Pamenang ke Bangko, Ibu Kota Kabupaten Merangin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *