Pertamina Bantu Perawatan Pasangan Suami Istri Korban Ledakan Pipa Gas di Prabumulih Sumsel

Sepasang suami istri menjadi korban ledakan pipa gas Pertamina Prabumulih, Sumatera Selatan. Pertamina akan membantu penanganan warga terdampak ledakan pipa gas. Pertamina Hulu Rokan Zona 4 (PHR Zona 4) sigap membantu penanganan korban kebakaran di Desa Kemang Tanduk akibat ledakan gas di lokasi di antara PT Titis Sampurna dan PT Pertamina Limau Field areal SKG 1, pada Senin (9/5/2022) sekitar pukul 06.15 WIB.

Dua warga dengan inisial K (52) dan N (47) tinggal di Kelurahan Patih Galung Kecamatan Prabumulih Barat, mengalami luka bakar di bagian badan. "Warga saat ini sedang mendapat perawatan terbaik di RS Pertamina Prabumulih. Korban sedang dalam observasi dan penanganan tim dokter RS Pertamina Prabumulih," ungkap General Manager PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 (PHR Zona 4), Agus Amperianto kepada wartawan. Sementara terkait penyebab kebakaran, Agus Amperianto mengatakan pihaknya sedang dalam investigasi oleh pihaknya

"Terkait penyebab kebakaran masih dalam investigas," katanya. Hal yang sama disampaikan staf Legal dan relations PHR Zona 4, Andi Jo yang mengatakan penyebab masih dilakukan investigasi mengingat pipa Pertamina dan Titis Sampurna berdekatan. "Terkait ini lagi mengingat lokasi Titis Sampurna dan Pertamina yang bedekatan, dan lokasi tempat korban terbakar di tengah tengah perbatasan lokasi," bebernya.

Sebelumnya, ledakan pipa gas Pertamina di Prabumulih, 2 warga terbakar kena semburan gas. Ledakan yang terjadi di antara PT Titis Sampurna dan PT Pertamina Limau Field areal SKG 1 di Desa Kemang Tanduk Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT) kota Prabumulih, Senin (9/5/2022) sekitar pukul 06.15, menyebabkan dua korban terbakar. Dua warga terbakar yakni inisial K (52) dan N (47) merupakan warga yang tinggal di Kelurahan Patih Galung Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih.

Pasangan suami istri itu mengalami luka bakar hampir 50 persen di bagian badan. Begitupun kendaraan motor korban masih di lokasi kejadian dengan kondisi terbakar di pinggir jalan menuju perusahaan Pertamina Asset 2 Limau Field SKG 1. Dua korban saat ini dilarikan ke rumah sakit Pertamina untuk menjalani perawatan intensif oleh petugas medis. Menurut warga, dua korban terkena semburan disebabkan saat terjadi ledakan tengah melintas di lokasi kejadian. Kedua warga Patih Galung itu hendak menyadap karet di kebunnya yang melintasi jalan dua perusahaan tersebut.

"Dua warga itu hendak menyadap karet ke kebun kebetulan saat melintas terjadi ledakan dan semburan sehingga terbakar. Saya tau dari keluarga langsung pulang ke desa untuk menyelamatkan ibu karena warga panik semua," ungkap Anggota DPRD Prabumulih, Riza Ariansyah ketika dibincangi di lokasi kejadian. Detik detik pipa Pertamina meledak, terjadi getaran cukup keras, warga berhamburan selamatkan diri. Terjadi ledakan cukup besar di antara PT Titis Sampurna dan PT Pertamina Limau Field areal SKG 1 di Desa Kemang Tanduk Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT) kota Prabumulih, Senin (9/5/2022) sekitar pukul 06.15.

Ledakan keras membuat kobaran api membumbung tinggi dan asap mengepul tinggi dan menyebabkan langit Desa Kemang Tanduk menjadi kelam. Akibat kejadian itu warga desa Kemang Tanduk berhamburan keluar rumah dan lari menjauhi areal dua perusahaan itu. Warga berlari hingga ke ujung desa hingga mengungsi sekitar 1 jam lebih. Saat kejadian terjadi getaran dahsyat membuat warga panik.

Hingga berita ini diturunkan belum diketahui secara pasti penyebab ledakan dan terjadi di areal mana. "Kejadian terjadi pukul 06.15. Ledakan cukup kuat, getaran kuat dan warga kami berhamburan lari mengungsi," tegas Kades Kemang Tanduk, Adi Darminto dibincangi di lokasi kejadian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *